Sayonara 2017!!!

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh....


HAI TEMAN-TEMANKU!!! apa kabar kalian semua? sehat? Alhamdulillah....

gue berani yakin! kalian pasti lagi sibuk2nya akhir tahun ini. baik itu kalian masih PKL, Nyusun skripsi, Laporan Magang, UAS, SP dan printilan lainnya. tapi mari kita berdoa, semoga kesibukan yang sedang kita lakukan ini menjadi berkah buat kita semua dan tentu saja jangan pernah putus untuk berdoa dan berusaha! tetap ikhtiar!

Anyway...gue baru notice sebentar lagi...hanya butuh beberapa hari lagi, kita akan menyambut tahun baru. bukan malam tahun baru, bukan. menurut gue itu biasa aja. asli. yang beda tuh emang cuma 1, malem takbiran hehehe (so what?) dimana tahun 2017 segera berakhir dan disambut dengan tahun 2018. for god sake! umur gue bentar lagi Legal Age! HAHAHAHA. gue disini bukan mau nanya bagaimana cara kalian merayakan tahun baru, bagaimana persiapan kalian di tahun yang akan datang, dan bagaimana cara kalian move on dari tahun 2017 ke tahun 2018. ngga bukan. gue malah mau ehm...melihat atau me-rewind sedikit kejadian2 yang ada di tahun 2017.

awal tahun gue di 2017 menurut gue sama aja kayak kemaren-kemaren. bahkan bisa dibilang boring gitu ya. jujur aja, siapa sih yang gak menginginkan sesuatu yang spesial di hari spesialnya? who doesn't?

anyway (lagi ya?) gue mau bikin beberapa pertanyan + jawaban yang menyangkut hal yang terjadi di tahun 2017. what's that? gue bakal bikin versi gue, gue juga bakal jawab sesuai dengan kejadian yang gue alamin, dan tentu saja gue bakalan menceritakan (even gak se detail itu ya) kejadian2 yang menurut gue patut di ceritakan dan tidak. semuanya akan dikupas, setajam...yea tajem bets...kayaknya 3-5 pertanyaan cukup ya? karena gue berani yakin ini bakalan panjang. iya. panjang.

1. Bagaimana menyambut hari ulang tahun di awal tahun 2017? Apakah ada yang bisa diungkapkan?
   Well, nothing special. as i said before, gue menjalani hari ulang tahun yang super-duper biasa aja. bahkan gue bisa bilang sama aja kayak hari2 biasa. bukan kode, bukan. ngga. ngga ada niatan sedikit pun. cuma gue memang harus menceritakan ini karena gue juga bukan typical orang yang merayakan ulang tahun, mentraktir, etc. karena menurut gue ini adalah refleksi diri. kenapa? gue biasanya, rutinitas gue setiap di awal tahun, tentu saja di 21 januari gue selalu merenenungkan "Apa yang baik? dan Apa yang buruk?" baik dari dalam diri gue, lingkungan gue ataupun yang sudah terjadi. menjadi cermin gue bahwa di usia yang lalu cukup 1x saja. tidak perlu diulangi lagi dan tentu saja tidak akan bisa terulang kembali. hanya beberapa orang aja yang bisa gue bilang mereka turut andil dalam merayakan ultah gue. even gue ngga pernah kode-kode soal ulang tahun. gue juga tidak haus akan surprise atau apapun itu. gue bahkan sangat terima kasih kalau kalian ngucapin dll. terima kasih. bagaimana tahun ini? ah, sama aja. ngga mengharapkan apapun. cukup selalu dikelilingi orang tersayang, orang yang baik dan minta perlindungan dari Allah SWT. klise? pasti. tapi terima kasih.

2. Bagaimana kisah cinta?
   The hardest things mau gue ceritakan. naas? bisa jadi. begitu aja? ehmm iya. gak move on? tentu. kenapa bisa gitu? karena gue jalan di tempat. jadi gini, sebenernya gue pernah dekat dengan salah satu lawan jenis (bukan dikenalin, bukan kenal dari aplikasi cemen, bukan minta kontak ataupun hal jijik lainnya menurut gue) it happens aja. dengan siapa? teman sendiri. ah, gak perlu dikasih tahu. kalau dia baca, Alhamdulillah. karena gue mau bilang "Terima kasih atas waktu beberapa bulan terakhir yang bisa gue bilang itu mengesankan dan tentu saja gue jadi susah tidur! mulai dari mei-juli (kalo gak salah ya? apa salah? ah gue lupa!) pokoknya itu ngga akan pernah gue lupain! ya emang gak ngapa2in juga sih, cuma di anter pulang doang ahahaha. tapi terima kasih atas perhatian, canda, tawa dan selalu ngga bisa bikin gue bete. thanks. maafffff atas kejadian yang mungkin bisa gue bilang lo sampai saat ini ngga mau nyapa atau bahkan lo terluka. gue kejam banget memang. maaf ya. tapi lo tetap kawan gue, tenang aja." dan tentu saja terima kasih atas memory lama yang kembali lagi, yang akhirnya bikin gue candu lagi, yang akhirnya gue jadi kembali lagi ke habitat dimana susah untuk dikendalikan saat ini. tapi itu memag moment terbaik, moment dimana gue merasa jatuh di lubang yang paling dalam, jatuhnya ngelebihin si Alice in Wonderland. dan tak terlupakan (gue mulai jijik dengan bahasa gue. skip)

3. Bagaimana dengan Kuliah? Organisasi? dan Pertemanan?
   Kuliah gue, alhamdulillah lancarrrrr. ya even ada drama2 di kampus dengan peraturan barunya yang bisa gue bilang lebay itu. bahkan sampai saat ini pun gue juga tetep gak suka dengan drama2 nya orang kampus. maksud gue orang internal kampus. untuk urusan pendidikan gue, alhamdulillah gue masih terkontrol, masih jadi anak yang kuliah-rapat-main-pulang. gue bukan typical mahasiswi yang doyan begadang, ngga sama sekali. jam 11 harus udah di kasur. no matter what. di tahun 2017 gue dengan bangganya sekaligus ogah-ogahan ikut lomba yang diadakan di Universitas Negri Jember (biasanya sih bekennya UNEJ) tentu saja free. gue cuma bermodal badan dan otak (akhirnya otak gue juga cuma secuil aja di pakenya) ini bisa gue bilang suatu kebanggan buat diri gue. kenapa? gue masih terbayang dengan predikat gue di SMA bahwa gue tidak termasuk 5 besar di dalam kelas gue. see? how stupid i am? tapi Allah memang berkata lain, dibalik ikhtiar gue selama 1 tahun, Allah begitu murah hati sama gue. Allah bener2 bikin gue se-gampang itu untuk kuliah. gue dapat penghargaan Mahasiswa Baru 2015 terbaik, dapat penghargaan Mahasiswi Berprestasi II, pernah dipercaya untuk berpartisipasi dalam lomba English Debate di STIKes Falatehan Banten, dan tahun ini gue dipercaya oleh kampus gue untuk ikut lomba di Universitas Negri Jember. acara tahunan. sejenis lomba cerdas cermat. materinya segaban! gue harus mengerjakan 100 soal dalam waktu 100 menit da tentu saja gue gak sendiri. gue pergi ke jember dengan beberapa kawan dan dosen gue. selepas itu kita cuma jalan2 hahahaha. di tahun 2017 gue juga mendapatkan amanah dari fakultas gue. gue memilih bergabung dengan salah satu organisasi tinggi di Fakultas gue yaitu Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM FIK UMJ) untuk periode 2017. gue masuk ke divisi yang bahkan gue sendiri gak tau harus ngapain, yaitu divisi KASTRAD (sampai sekarang yang gue hengkang, gue masih ndak paham). dari organisasi tentu saja gue belajar banyak, tapi sayang sekali. ego gue terlalu tinggi untuk menjalankan roda organisasi. gue terlalu nyaman menjadi orang apatis dari gue SMP. gue ngga pernah tahan di Ekskul atau Organisasi yang pernah gue geluti sebelumnya. ternyata gue typical orang yang mager dan tentu saja "play safe" dan gue merasa sudah cukup untuk mengetahui dunia organisasi di kampus. walaupun cuma 1 periode. i learn lot of things inside my uni. ya setidaknya gue bukan mahasiswa yang taunya cuma mall, nongkrong dll. gue bukan kidz jaman now juga. kuno gue. pertemanan tanpa drama? that's bullshit! ngga mungkin! selama 1 tahun penuh drama mulai dari ngambek, berantem, sedih2an, ketawa bareng udah dialamin. and now i realize that semuanya sudah masing2 dan mulai mencari satu sama lain. baik itu menjauh karena memang kemauannya atau karena keadaan. tapi emang betul apa kata orang, semakin kita dewasa semakin nampak juga teman kiat yang sesungguhnya itu seperti apa. bukan karena seberapa gaul dan tajir lo, tapi seberapa dia bisa nerima lo. bukan terima duit!!! matre kawan lo!!! HAHAHAHA. gue yang sudah menemukan long lost friend gue ketika gue melihat kawan-kawan gue di kampus yang bisa gue bilang setengah kehidupan gue di mereka, karena gue lebih sering ngeliat mereka dibanding kawan-kawan gue di SMP-SMA. gue sudah candu dengan mereka. gue sudah tercemar dengan mereka. TIDAAKK!!! but, i love them! gue gak cuma nambah temen tapi gue juga melepaskan temen-temen yang bisa gue bilang "Gue salah apa sih?" sampai akhirnya kita sudah tidak sedekat itu dan memilih untuk menjauh satu sama lain. jujur, gue gak perduli dengan itu. gue tidak mau bertingkah semacam orang yang gak dewasa-dewasa, bukan tipekal orang yang terlalu sensitive dengan sekitar gue yang akhirnya gue lampiaskan ke orang-orang terdekat gue. cause i know who i am. gue sebisa mungkin tidak merugikan diri gue dan orang lain, apalagi orang terdekat gue. disini gue juga memetik pelajaran, bener apa kata orang "Kebaikan lo yang lebih itu akan tertutup oleh salah satu kesalah terkecil lo." that's it! hope u guys never missed the moment that u ever want it with your friends or your family. enjoy the little things! dan satu lagi, jangan pernah merugikan orang lain dengan sikap atau sifat yang lo sebenernya sudah admit it dan lo tetep mau disanjung atau dimengerti. lo gak bakal tau betapa resenya digituin!!!! hyft.

4. Ceritakan Best Moments dan Worst Things yang sudah terjadi di 2017!
    Well, gue mulai dari yang terburuk ya. yaitu gue kehilangan Ninik gue yang paling gue sayang dan yang bisa gue bilang guru terbaik gue. yes, she's the best teacher in my life. dia emang seorang guru. dia adalah pensiunan guru. dia wafat di RSUP Fatmawati. pagi hari. dimana kondisinya she's lonely. gak ada siapapun disebelahnya. how sad when i know it. gue bahkan begitu sangat rela nemenin dia cuma papa gue melarang karena gue ngga perlu mikirin hal itu, yang papa gue minta gue cuma perlu doain dan ikhlaskan. sampai akhirnya disaat gue baru selesai makan siang, gue buka hp dan liat ada wa dari bokap yang bilang kalau Ninik gue wafat. dunia berasa runtuh. gue merasa guru gue selama ini akhirnya pensiun juga. terakhir kali kita ngobrol (before she diagnose alzheimer) kira2 macam ini.

Gue : *lagi pake parfum di ruang tamu*
Ninik : waduh awewe geulis, bade kamana ih? meuni harum kitu. kencan yah? *sambil senyum2*
Gue : hehehe iya nih Nik, mau makan malem sama adhi (waktu itu masih pacaran y)
Ninik : titip salam buat pacarnya. jangan pulang malem2 ya. nitip ikan bakar satu hahahaha

terus kita ketawa bareng. and since that day, itu topik pembicaraan terakhir gue yang nyata. sisanya nenek gue sudah menderita alzheimer selama 2 tahun. dan Allah lebih sayang ternyata, akhirnya Ninik gue menutup usia di pagi hari, dan dimakamkan dekat dengan makam Alm.Aki gue di TPU Tanah Kusir. saat itu hujan deras, sore menjelang magrib. orang yang gue hubungi saat itu pertama kali ya Adhi. gue cuma butuh dia saat itu. dan dia mengerti. tapi setelah itu kita kembali masing-masing dengan kesibukan dan kegiatan kita. sampai akhirnya kita dekat lagi dan sedekat itu. gue beberapa kali menyambangi dirinya di bandung dan lain-lain. semua terasa indah. mungkin bisa gue bilang itu adalah hal terindah gue di tahun 2017. karena yang lainnya juga indah, tapi ini sudah lebih dari cukup sampai saat ini. pengalam gue yang bisa gue bilang begitu berharga juga banyak dan tentu saja banyak canda, tawa, sedih, tangisan dll menghiasi hidup gue di tahun 2017. semoga di tahun 2018 semakin banyak kejadian-kejadian indah lainnya yang gue nanti-nanti, semoga di tahun 2018 sekeluarga gue bisa pergi Umrah bersama dan tentu saja banyak melakukan kegiatan yang positive bagi diri gue dan orang2 disekitar gue. semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT, dipermudah segala urusan di dunia dan jangan pernah lupa dengan tabungan kita di akhirat nanti. Aamiin Allahuma Aamiin.

Komentar

Postingan Populer